Jumat, 25 Juni 2010

CANTIK N SEHAT

Mengapa Anda jadi Gemuk dan bertambah GEMUK??

Seperti yang anda telah pelajari, anda saat ini tentunya sudah, mengerti berapa BMI (Body Mass Index) anda.
Saat ini anda perlu mengerti kenapa kok kita naik berat badan.

FAKTOR UTAMA PENYEBAB :
Karena Anda sarapan pagi tidak benar atau JUSTRU tidak sarapan sama sekali.
Kedua tipe inilah yang membuat anda sering lapar, ngemil dan makan tidak terkendali.

Faktor lainnya dibawah ini yang perlu anda mengerti:
  1. Badan kita membakar sejumlah kalori tertentu setiap harinya. Kalori yang dibakar oleh tubuh tiap orang berbeda. Sekarang kita anggap rata-rata wanita indonesia badannya mampu membakar 1300 kilokalori atau singkatnya kalori per hari. (dalam keadaan tanpa olahraga atau dikenal sebagai RMR atau Resting Metabolic Rate). Untuk pria, tubuhnya mampu membakar lebih tinggi - antara 2.200 - 2.500 kalori.
  2. Setiap makanan dan minuman memiliki jumlah kalori tertentu. Contohnya 1 gelas Starbucks memiliki kira-kira 600 kalori. (air putih kalorinya = 0. jadi mau minum sebanyak apapun gak bikin gemuk. Artinya mitos air putih bikin gemuk gak bener gitu loh he he he)
  3. Kelebihan kalori yang masuk ke badan kita akan secara otomatis diubah badan kita menjadi cadangan makanan berupa lemak.
  4. Dengan demikian kalau kita mau turun berat badan, kita perlu mengkonsumsi kalori lebih sedikit dari yang dibakar badan kita. Karena kekurangan kalori yang dibutuhkan akan diambil dari cadangan di badan kita yaitu lemak. Makanya kita akan turun berat badan. Tantangannya adalah kita harus mengkonsumsi makanan dalam kalori rendah tapi tetap memenuhi kebutuhan gizi dan nutrisi badan kita. Kalau kita hanya sekedar ngurangin makan atau diet dg cara radikal malah membuat metabolisme badan kita jadi lambat n walhasil turun berat badan jadi sulit.
  5. Kalo kalori yang kita masukkan = kalori yang dibakar maka berat badan kita akan stabil.
  6. Kalo kita mau turun rata2 1kg per minggu, kita perlu mengkonsumsi kalori 500 kalori kurang dari yang dibakar oleh badan sehari2. Di contoh diatas, quota kalori yang bisa dimasukkan ke badan anda adalah 1450-500 = kira2 900 kalori.

Sekarang kita lihat pola makan tipikal orang Indonesia

  • Pagi: 2 lembar roti plus selai (300 kalori) 1 gelas teh manis (150 kalori).

Sarapan model begini akan memicu MAKAAAAAAN terus sepanjang hari!

  • Cemilan pagi 2 potong gorengan = 150 kalori

  • Makan siang (600 kalori) minuman bersoda (200 kalori)

  • Cemilan sore pergi ke Starbucks minum Vanilla Latte (600 kalori) muffin (300 kalori)

  • Makan malam (600 kalori)

Nah kalo ditotal apa yang anda makan jumlahnya 2900 kalori padahal badan anda hanya mampu membakar 1400 kalori. Yang terjadi kelebihan kalori yang sejumlah 1500 kalori disimpan badan kita jadi cadangan alias lemak.

Kalau anda tipe orang yang kelebihan berat badan, lebih baik waspada dari sekarang karena yang namanya gemuk tidak ada yang sehat. Jika anda tidak berada pada berat badan yang ideal, anda akan memperbesar resiko terserang penyakit seperti Diabetes tipe 2, jantung, kanker, dan stroke. Faktanya, 90% orang yang mengidap Diabetes tipe 2 adalah orang yang gemuk. (Yang parah adalah kalo udah gemuk bilangnya yang penting cantik dan sexy, padahal kalo langsing pasti kan jadi lebih cantik dan lebih sexy toh?) by:Support@Diet-Sehat.com

Minggu, 13 Juni 2010

CANTIK N SEHAT

Tahukah Anda Hubungan Berat Badan dengan Jantung?

Angka kejadian kegemukan/obesitas di Indonesia semakin mengalami peningkatan. Obesitas tidak hanya mengakibakan peningkatan jumlah tumpukan lemak, yang terlihat nyata pada perut membuncit, lemak di lengan, paha dan lain-lain. Akan tetapi juga berhubungan dengan penumpukan lemak yang signifikan di dalam dan sekitar jaringan organ yang tidak semestinya, seperti jantung dan pembuluh darah.

Penimbunan lemak di daerah jantung dan pembuluh darah inilah yang menyebabkan meningkatnya risiko pada gangguan jantung, baik penyakit jantung koroner (PJK) maupun gagal jantung pada seseorang yang mengalami obesitas.

Selain itu, obesitas juga banyak dihubungkan dengan gangguan metabolisme lemak sehingga berbagai kondisi gangguan kesehatan yang disebabkan adanya obesitas seringkali meningkatkan risiko PJK.

OBESITAS DAN PENINGKATAN RISIKO GANGGUAN FUNGSI JANTUNG

Obesitas dapat meningkatkan gangguan fungsi jantung melalui beberapa mekanisme:

  1. Obesitas dan Peningkatan Beban Kerja Jantung: Obesitas dikaitkan dengan peningkatan beban kerja jantung yang diakibatkan oleh peningkatan volume darah yang dibutuhkan untuk memenuhi kebutuhan nutrisi dan oksigen dalam tubuh.
  2. Obesitas dan Penimbunan Lemak di Jantung: Obesitas dapat mengakibatkan akumulasi lemak seperti trigliserida dalam sel-sel jantung. Diduga penumpukan trigliserida dalam jumlah besar dapat memicu kerusakan sel-sel jantung serta mengganggu fungsi pemompaan darah oleh jantung
  3. Obesitas dan Penimbunan Lemak di Sekitar Pembuluh Darah: Penimbunan lemak di sekitar pembuluh darah jantung mengakibatkan kekakuan pembuluh darah dan memicu terbentuknya protein-protein yang bersifat 'jahat' sehingga menimbulkan peradangan pembuluh darah jantung, dan pada akhirnya akan mengakibatkan atesoklerosis serta Penyakit Jantung Koroner.
  4. Obesitas dan Faktor Risiko Gagal Jantung: Obesitas dapat memicu tekanan darah tinggi, gangguan lemak dan kencing manis, peningkatan radikal bebas dan peradagangan pembuluh darah jantung, di mana semua faktor ini meningkatkan risiko gagal jantung.
  5. Obesitas dan Gangguan Metabolisme Lemak: Obesitas pada umumnya mengakibatkan gangguan metabolisme lemak atau dislipidemia, ditandai dengan meningkatnya trigliserida, LDL Kolesterol, small dense LDL (partikel LDL yang lebih kecil dan padat) serta menurunnya HDL Kolesterol. Kondisi dislipidemia ini menjadi faktor risiko terjadinya Penyakit Jantung Koroner.

Oleh karena itu, obesitas dengan berbagai konsekuensi dan akibatnya patut diwaspadai dan diatasi. Upaya penurunan berat badan hingga mencapai berat badan optimal merupakan salah satu langkah penting untuk mengatasi obesitas. (Sumber:Prodia.Co.Id)


Saya mempunyai Kesaksian yaitu Ayah saya sendiri, beliau pernah operasi Bypass jantung di Singapore pada tahun 1997. 6 tahun kemudian yaitu tahun 2003, ada 3 pembuluh darahnya perlu diberi Ring/cincin karena ada penyumbatan. Bulan Oktober 2008, beliau mulai mengganti sarapan paginya dengan Nutrisi Herbalife lengkap ditambah produk Herbalife untuk jantung (Rekomendasi Dokter Peraih Nobel Kesehatan 1998) dan yang Luar biasa, Tanggal 16 Februari 2009, beliau di kateterisasi di RS M....... di Jakarta oleh Prof H..... hasilnya EXCELLENT! Tidak ada penyumbatan sama sekali bahkan Plak/Kotoran pun tidak ada. Pembuluh darahnya seperti Anak Muda, padahal sudah 12 tahun setelah operasi Bypass!


Bayangkan berapa biaya yang harus dikeluarkan untuk penyakit jantung? Jauh lebih besar dibandingkan dengan biaya untuk sarapan pagi dengan Nutrisi Herbalife yang mulai Rp 10.000 /hari.

So, sayangi jantung Anda dan keluarga Anda dengan mencegah obesitas. Perbaiki sarapan Anda Sekarang! Klik DI SINI http://www.PolaSarapan.co.cc


Lebih Baik Investasi untuk Sehat daripada Harta habis untuk Berobat.


Best of Health

David Kristian
Personal Wellness Coach
Phone : 081 793 000 12

Selasa, 01 Juni 2010

BAKTI

berbakti kpd kedua orang tua dpt menghilangkan kesulitan yg sedang dialami yaitu dgn cara bertawasul dgn amal shahih tersebut. Dengan dasar hadits Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam dari Ibnu Umar.
“Arti : Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Pada suatu hari tiga orang berjalan, lalu kehujanan. Mereka berteduh pada sebuah gua di kaki sebuah gunung. Ketika mereka ada di dalamnya, tiba-tiba sebuah batu besar runtuh dan menutupi pintu gua. Sebagian mereka berkata pada yg lain, ‘Ingatlah amal terbaik yg pernah kamu lakukan’. Kemudian mereka memohon kpd Allah dan bertawassul melalui amal tersebut, dgn harapan agar Allah menghilangkan kesulitan tersebut. Salah satu diantara mereka berkata, “Ya Allah, sesungguh aku mempunyai kedua orang tua yg sudah lanjut usia sedangkan aku mempunyai istri dan anak-anak yg masih kecil. Aku mengembala kambing, ketika pulang ke rumah aku selalu memerah susu dan memberikan kpd kedua orang tuaku sebelum orang lain. Suatu hari aku hrs berjalan jauh untuk mencari kayu bakar dan mencari nafkah sehingga pulang telah larut malam dan aku dpti kedua orang tuaku sudah tertidur, lalu aku tetap memerah susu sebagaimana sebelumnya. Susu tersebut tetap aku pegang lalu aku mendatangi kedua namun kedua masih tertidur pulas. Anak-anakku merengek-rengek menangis untuk meminta susu ini dan aku tdk memberikannya. Aku tdk akan memberikan kpd siapa pun sebelum susu yg aku perah ini kuberikan kpd kedua orang tuaku. Kemudian aku tunggu sampai kedua bangun. Pagi hari ketika orang tuaku bangun, aku berikan susu ini kpd keduanya. Setelah kedua minum lalu kuberikan kpd anak-anaku. Ya Allah, seandai peruntukan ini ialah peruntukan yg baik krn Engkau ya Allah, bukakanlah. “Maka batu yg menutupi pintu gua itupun bergeser” [Hadits Riwayat Bukhari (Fathul Baari 4/449 No. 2272), Muslim (2473) (100) Bab Qishshah Ashabil Ghaar Ats Tsalatsah Wat-Tawasul bi Shalihil A’mal]